Jumat, 03 Juni 2011

Kisah Siswaku yang di Rawat di ICU karena kejang

Setelah shalat isya'kemarin, salah seorang guru di Pondokku menginformasikan kepada seluruh santri agar mendoakan kakak kelas yang sedang di rawat di ICU. sampai detik ini belum diketahui penyakit yang dideritanya. Padahal baru pekan kemarin mengunjungi pondok. itulah kehidupan. Resiko selalu datang walau tidak diundang. Suka ataupun tidak,jika Allah ingin memberikan cobaan kepada hamba-Nya,pasti KUN FAYAKUN. Itulah kenyataan dalam hidup ini. manusia hanya bisa berusaha namun Allah yang menentukan. dari kisah nyata yang di alami siswa saya di atas, dapat kita ambil hikmah :

1. Manusia tidak tahu apa yang akan terjadi esok hari.
Oleh karena itu kita wajib menyiapkan dengan selalu melakukan kebaikan setiap saat.

2. Gunakan waktu sehat sebelum datang sakit.
tidak ada satupun orang yang menginginkan sakit. sebab selain membatasi aktivitas dan rasa sakit,biayapun tidak murah.Apalagi jika penyakitnya berat perlu biaya yang tidak sedikit.Oleh karena itu selagi kita sehat, gunakan waktu dengan banyak beribadah.

3. sakit mengurangi dosa
Perlu kita ketahui, bahwa cobaan yang dialami manusia akan menggugurkan dosa-dosanya,seperti bergugurnya daun dari pohon. Tentunta jika diiringi dengan sabar dan tawakkal.

4. Menyiapkan biaya pengobatan sedini mungkin
Karena sakit datang dengan tiba-tiba,maka sebaiknya kita "sedia payung sebelum hujan",yaitu dengan menyiapkan biaya. banyak hal yang bisa kita lakukan. diantaranya dengan :

a. Menabung/deposito.
b. Investasi
c. ikut ASURANSI

dari ketiga hal di atas,menurut saya yang paling tepat adalah mengambil ASURANSI. Apalagi sekarang ada Produk Asuransi yang memproteksi semua resiko dari mulai sakit, rawat inap, kecelakaan bahkan meninggal dunia. Selain itu, premi yang kita bayarkan tidak akan hilang tapi malah bertambah. kok bisa ? iya..karena produk Asuransi itu adalah sekaligus INVESTASI.

Apa produk itu ? TAKAFULINK SALAM.Bukankah Asuransi lebih baik dari tabungan dan deposito ? jadi tunggu apalagi? siapkan dana kesehatan kita sedini mungkin.

Selengkapnya...