Jumat, 06 Mei 2011

Asuransi Takaful Perbanyak Agen Penjualan, Segera Luncurkan Produk Baru

*BEKASI -*Guna memperluas jangkauan bisnis pemasarannya, PT Asuransi
Takaful Indonesia menargetkan jumlah agen penjualan sekitar 50 persen
dari tahun 2010 yang berjumlah 4 ribu menjadi 6 ribu agen pada tahun
2011 ini.

Corporate Secretary PT Asuransi Takaful keluarga, Ernawan Priharto
mengungkapkan, untuk mencapai target tersebut, pihaknya akan merekrut
agen penjualan melalui program pelatihan dari Takaful Agency Director
yang dibentuk sejak tahun 2010 lalu.

“Semakin banyak agen penjualan, tentunya jumlah klien akan bertambah dan
tentunya jangkauan pemasaran juga lebih luas. Sehingga bisa bersaing
dengan perusahaan asuransi papan atas lainnya,” katanya saat dihubungi
/Radar Bekasi/ baru-baru ini.

Ia menjelaskan, dengan bertambahnya agen penjualan, otomatis sistem
Information Technology (IT) yang dimiliki Takaful akan ditingkatkan.
Sehingga dalam pengoperasian administrasinya bisa lebih mudah.

“Tahun ini, kami juga berencana berencana meluncurkan produk baru
sekaligus memperbaharui beberapa produk yang sudah ada, sehingga lebih
unik dan menarik masyarakat untuk bergabung di Takaful,” ujar Ernawan.

Ditambahkannya, Takaful saat ini masih mengandalkan produk Takaful Link,
yakni sebuah produk yang menggabungkan investasi dengan
pertanggungjawaban resiko. Selain itu, ada juga produk Takaful Sakinah
untuk kalangan menengah ke bawah dan Takaful Ukhuwah dengan premi
terjangkau sekaligus menolong ummah.

“Memang untuk produk Takaful Link akan kami modifikasi di akhir bulan
Januari ini. Mungkin dengan investasi lebih besar dari deposito atau
bank. Dan produk ini paling banyak digemari masyarakat,” terangnya.

Adapun investasi dari produk Takaful Link, lanjut Ernawan, terbagi dua,
yakni Takaful Dana Intiqomah dan Takaful Dana Mizan.

Ernawan berharap, masih dalam tahun ini, peserta asuransi Takaful bisa
lebih menjangkau kalangan menengah ke atas. Sehingga mampu bersaing
dengan perusahaan besar seperti Joint Venture.

“Kami juga mulai membidik masyarakat untuk asuransi jiwa dan keluarga,
dengan harapan tercapainya masyarakat Indonesia yang sejahtera dengan
perlindungan asuransi sesuai Muamalah Syariah Islam,” tandasnya. *(zal)*

Artikel Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih. komentar Anda sangat berharga bagi saya